Charlie the Pencil Game

Januari 19, 2016


Kalian pernah denger permain Charlie? Charlie the pencil game? Pencil game? Permainan pensil Charlie? Atau mungkin kalian punya temen namanya Charlie? Kalau iya, maka berhati-hatilah,siapa tahu dia arwah Charlie beneran*seketika digampar*abaikan.*

Mungkin beberapa orang udah tau sama permainan ini. Yap, Charlie the Pencil Game adalah permainan yang udah lumayan terkenal. Aku sendiri udah tau permainan ini sejak SD... mungkin kelas tiga atau empat. Aku pertama kali denger permainan ini dari temenku.

Charlie the Pencil Game ini adalah permainan yang menggunakan kertas sebagai media utamanya, serta dua buah pensil. Konon katanya*anjayy*kalau kita manggil arwah Charlie ini, dia akan menjawab semua pertanyaan yang kita tanyakan ke dia (Ini konon katanya, belum tentu bener juga).

 Oh ya, Charlie the Pencil Game ini sempet jadi trending topic. Entah tahun berapa, aku lupa :v Hastag #CharlieCharlieChallenge juga udah di-tweet 1,6 juta kali.
Oke, lanjut ke permainnanya. Pertama, kita harus nyiapin bahannya dulu :

  • Selember kertas.
  • Dua buah pensil (Usul : Jangan lakuin permainan ini sebelum kalian mau UN. Soalnya yang kita pake disini adalah pensil batang, bukan pensil mekanik).
  • Kamera perekam (Only if you want. Tapi aku gak saranin sih).
Pensil bisa diganti dengan dua buah bambu atau sesuatu yang panjang lainnya. Yang penting ukurannya sepanjang pensil batangan(?). By the way, ussualy, pensil yang dipakai adalah pensil yang belum diraut.
Udah? Cuma itu doang? Yaps, cuma itu doang. Simple isn't it?

Sekarang, cara mainnya (Do it properly)
  • Pertama, ambil selembar kertas kosong. Dengan pensil (Yang udah diraut, yak) kalian, bagi kertas tersebut menjadi empat bagian. Namailah dua kuadran di antara garis silang tersebut dengan “Tidak” (atau No) dan “Iya” (atau Yes).
Saran : Usahakan pakai Bahasa Inggris. Siapa tau Charlie gak bisa Bahasa Indonesia xD
  • Kedua, tempatkanlah dua pensil kalian (Yang belum diraut). Saling menindih(?) satu sama lain;bentuk tanda plus (+).
  • Ketiga, saatnya pemanggilan! Ucapkan "Charlie, Charlie, can we play?" (Charlie, Charlie, bisa kita bermain?).
Jika pensil bergerak ke arah Ya (Yes) maka pemanggilan berhasil! Jika bergerak ke arah Tidak (No) atau tidak bergerak sama sekali... yeah, you know the result.
 
Jika Charlie menjawab "Ya" maka kalian bisa menanyakan pertanyaan padanya. INGAT!!! Charlie hanya bisa menjawab pertanyaan yang bisa dijawab dengan "Ya" atau "Tidak."
Disarankan untuk tidak menanyakan pertanyaan tentang masa depan, cinta, harta, dll. Kenapa? Karena itu akan mempengaruhi diri kalian. Also, it makes the game becomes boring rather than fun/scary. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan ringan yang menyenangkan aja.

JANGAN BERTANYA APAKAH CHARLIE INGIN MASUK KE KAMARMU ATAU TIDAK! Karena ia akan berada di kamarmu SELAMANYA!
Sekarang, kalau kalian udah capek main Charlie the Pencil Game ini, kalian bisa mengakhiri permainnya. Bagaimana caranya?

  • Tanyakan kepada Charlie, "Charlie, Charlie, can we stop?" (Charlie, Charlie, dapatkah kita berhenti?).
  • Jika kamu bener-bener ingin mengakhiri permainan ini, apapun jawaban dari Charlie, again, apapun jawabannya maka akhiri saja!
  • Patahkan kedua pensil (Makanya, jangan mainin ini sebelum UN. Entar susah nyari pensil cadangan :P), lalu buanglah. Setelah itu, bakarlah kertas permainan.
  • The game is END.
Berdoalah semoga Charlie gak gentayangin kalian *hayoloh.*

Yap, begitulah cara memainkan permainan Charlie the Pencil Game. To be honest, this game is intresting. Well, walaupun agak nyeremin (Baca resiko terakhir).


Sangat tidak disarankan untuk mencoba permainin ini. Emang, sih, it looks funny rather than scary. Tapi tetep aja, semua permainan yang berhubungan dengan hantu/arwah/roh/dll adalah berbahaya. Nyawa bisa jadi resikonya, remember that.

Sekali lagi, sangat tidak disarankan untuk mencoba permainan ini. Kalaupun emang udah niat, silahkan lakukan langkah-langkah di atas dengan baik dan benar. Resiko apapun yang terjadi pada kalian, bukan tanggung jawab saya.

It's intresting, really. But remember that your life is more important than curiousity. Sekian dariku, ketemu lagi di dark corner lainnya, ya ^^ (btw, baru inget kalau ini label baru xD).

xoxo,
Aisha.

You Might Also Like

4 comment[s]

  1. I tried it before!!
    -- http://kaitlynsteele.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Kaitlyn Steele : Oh, gosh! Really? How was it?

    BalasHapus
  3. So freaking tense!!but, I don't think Charlie was there with me, so it's a fail I guess???

    BalasHapus
  4. Kaitlyn Steele : Ah, I see. I should try it later xD

    BalasHapus