I often heard this story. It's kinda scary actually. By the way, aku udah merevisi/menulis ulang beberapa bagian dari cerita ini. Jadi aku gak sepenuhnya copas dari sumbernya.

Seorang gadis muda tengah menunggu kereta di stasiun ketika ia tiba-tiba mendengar seseorang membisikan sesuatu di belakangnya. Ia menoleh dan mendapati seorang wanita tua tenga duduk di bangku dan menggumamkan sesuatu. Gadis itu akhirnya menyadari bahwa hanya ada mereka berdua di stasiun itu.

Gadis muda itu beranggapan bahwa wanita itu sangat aneh. Ia duduk dengan tidak tenang dan menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Gadis muda itu juga menyadari bahwa wanita tersebut selalu menggumamkan kata yang sama.

"21... 21... 21..."


Gadis itu merasa bahwa wanita itu agak stress, bahkan mungkin gila. Ia mengacuhkan wanita itu, namun wanita itu terus bergumam dan membuatnya merasa terganggu.

"21... 21... 21..."

Lama kelamaan, gadis itu merasa penasaran. Ia pun bangkit dari kursinya dan menghampiri wanita itu.

"Ibu, apa yang sedang ibu hitung?" tanya gadis itu.

Wanita itu tak menjawab dan terus menghitung.

"21... 21... 21..."

Gadis muda itu merasa bingung dan melihat ke sekelilingnya, mencoba mencari tahu apa yang sedang wanita itu hitung. Namun ia menyadari bahwa jika wanita itu sedang menghitung sesuatu, mengapa angkanya selalu sama?

Kemudian, terdengar suara kereta datang. Secara tiba-tiba, wanita tua itu menerjang si gadis dan mendorongnya hingga terjatuh di rel.

"Aaa!!!" teriak gadis itu.

Namun terlambat, kereta yang berjalan begitu cepat itu sudah lebih dulu menyambar tubuhnya. Warna merah dari darah gadis itu bercipratan di dinding dan kursi-kursi stasiun.

Wanita tua itu kembali duduk di kursinya, bersikap seolah tak terjadi apapun. Setelah itu, ia mulai bergumam.

"23... 23... 23..."

Source : Here